Senin, 26 Januari 2015

LAPORAN PRATIKUM PENGENALAN MESIN DAN PERALATAN PERTANIAN FIRMAN AHYUDA


A.        KEGIATAN PRATIKUM
PENGENALAN MESIN DAN PERALATAN PERTANIAN (Hand Traktor, Kipas Sentrifugal dan Mesin Pengering)
B.        Tujuan Pratikum
          Praktikun ini bertujuan untuk mengetahui fungsi dan manfaat dari alat dan mesin yang digunakan di dalam pertanian yang dapat membantu mempercepat, memperbaiki dan meningkatkan Kualitas dan Kuantitas produk pertanian dan juga untuk menegtahuai nama-nama alat pertanian dan mesin pertanian yang digunakan oleh petani dalam melakukan proses pertanian baik sebelum panen hingga pada saat pasca panen ,karena dengan adanya alat akan mengefisisensi kerja.

C.        Landasan Teori
Alat dan mesin pertanian adalah alat atau mesin yang digunakan di dalam kegiatan budidaya pertanian sehingga dapat membantu serta mempermudah proses budidaya dan meningkatkan kwalitas dan kwantitas hasil pertanian. Sedangkan Mesin pertanian adalah alat pertanian yang bersifat modern yang dapat digunakan oleh petani dan perusahaan dengan areal pertanian yang cukup luas. Mesin panen untuk pertanian adalah mesin yang digunakan untuk mengelolah lahan dari lahan primer hingga pengelolahan lahan sekunder. Alat pertanian merupakan salah satu alat yang sangat membantu petani. Maka dari itu diperlukanlah mekanisasi pertanian. Mekanisasi pertanian diartikan secara bervariasi oleh beberapa orang. Mekanisasi pertanian diartikan sebagai pengenalan dan penggunaan dari setiap bantuan yang bersifat mekanis untuk melangsungkan operasi pertanian. Bantuan yang bersifat mekanis tersebut termasuk semua jenis alat atau perlengkapan yang digerakkan oleh tenaga manusia, hewan, motor bakar, motor listrik, angin, air, dan sumber energi lainnya. Secara umum mekanisasi pertanian dapat juga diartikan sebagi penerapan ilmu teknik untuk mengembangkan, mengorganisasi, dan mengendalikan operasi di dalam produksi pertanian (Robbins,2005).

1.        Hand Traktor
Traktor tangan merupakan traktor pertanian yang hanya mempunyai sebuuah poros roda (beroda dua). Traktor ini berukuran panjang berkisar 1740 – 2290 mm, lebar berkisar 710 – 880 mm dan dayanya berkisar 6 – 10 HP. Sebagai daya penggerak utamanya menggunakan motor diesel silinder tunggal. Traktor digunakan untuk berbagai keperluan. Penggunaan yang paling banyak ialah untuk pengolahan tanah, karena memang pekerjaan pengolahan tanah adalah pekerjaan pertanian yang relatif membutuhkan daya yang besar dibanding pekerjaan lainnya. Selain itu traktor juga digunakan untuk penanaman, untuk pemeliharan tanaman, untuk memutar pompa irigasi, untuk pemanen (dengan memasang pisau reaper), untuk memutar perontok padi, serta untuk pengangkutan, mulai dari bibit, pupuk, peralatan, sampai hasil pertanian.

2.        Kipas Sentrifugal
Kipas sentrifugal ini menggunakan prinsip gaya sentrifugal untuk membangkitkan aliran fluida gas. Mirip dengan pompa sentrifugal, udara masuk melalui sisi inlet yang berada di pusat putaran kipas sentrifugal tersebut, lalu terdorong menjauhi poros kipas akibat gaya sentrifugal dari sudu-sudu kipas yang berputar. Pada debit aliran yang sama, kipas sentrifugal menghasilkan tekanan udara outlet yang lebih besar dibandingkan dengan kipas aksial. Pada dunia industri kipas ini sering diberi istilah blower.

3.        Mesin pengeringan
Beberapa tipe pengering digunakan untuk bahan padat. Dalam hal ini bahan pangan dikeringkan dalam baki, pada ban berjalan atau pada rak tanpa wadah. Sedangkan ‘spray dryer’ dan ‘drum dryer’ hanya bisa digunakan untuk pengeringan bahan berbentuk cair. Klasifikasi lain alat pengering adalah pengering tekanan atmosfer dan pengering vakum. Dalam pengeringan tekanan atmosfer panas yang diperlukan untuk penguapan biasanya ditransfer dengan aliran udara yang disirkulasikan, yang juga menampung dan membawa air yang diuapkan sehingga bahan dapat mempunyai waktu simpan yang lebih lama.

D.        Alat Pratikum
ü   Hand Traktor
ü   Kipas sentrifugal
ü   Mesin pengeringan
ü   Sound Level Meter
ü   Anemometer

E.         Prosedur Kerja
1.        Hand Traktor
ü   Traktor ditempatkan pada tempat yang datar, dengan ventilasi udara yang baik.
ü   Traktor sudah diperiksa dan dalam kondisi baik. Beberapa hal yang perlu diperhatikan pada saat dan setelah mematikan traktor.
ü   Tuas kopling utama diposisikan OFF atau rem, sehingga traktor tidak berjalanpada saat dihidupkan.
ü   Untuk keamanan, semua tuas porsneling pada posisi netral.
ü   Buka kran bahan bakar, sehingga terjadi aliran bahan bakar ke ruang pembakaran.
ü   Gas dibesarkan pada posisi start, sehingga ada aliran bahan bakar (solar)yang cukup banyak di ruang pembakaran.
ü   Senlanjudnya pasang engkol pada poros engkol, kemudian engkol dibutar beberapa kali sampai putaranya cukup untuk menhidupkan motor, sambil menaikan alat penghilang kompresi.

2.        Kipas Sentrifugal

ü   Letakkan kipas sentrifugal di atas bidang datar dengan ukuran diameter lingkaran sentryfugal masing – masing  2 cm dan 3 cm.
ü   Hidupkan kedua kipas sentrifugal dengan bemberikan arus listrik pada sentrifugal.
ü   Selanjudnya lakukan penghitungan kebisingan suara dengan mengunakan alat Sound Level Meter.
ü   Dan selanjudnya lakukan penghitungan kecepatan angin dengan mengunakan alat Anemometer.

3.             Mesin Pengeringan
ü   Mesin Pengering drum
·           Bagian drum berfungsi sebagai suatu evaporator.
·           Beberapa variasi darijenis drum tunggal adalah dua drum yang berputar dengan umpan masuk dari atas atau bagian bawah kedua drum tersebut.
·           Terdiri dari gulunganlogam panas yang berputar.
·           Pada bagian luar terjadi penguapan lapisantipis zat cair atau lumpur untuk dikeringkan.
·           Padatan kering dikeluarkandari gulungan yang putarannya lebih diperlambat
ü   Through Circulation Tray.
·           Udara panas disirkulasikan pada kecepatan 7-15 ft/det diantara talam dengan bantuan kipas dan motor, mengalir melalui pemanas .
·           Sekat-sekatmembagikan udara itu secara seragam diatas susunan talam..
·           Sebagian udara basah diventilasikan keluar melalui talam pembuang , sedangkan udara segar masuk melalui pemasuk.
ü   Tray dryer
·           Pengering ini dapat beroperasi dalam vakum dan dengan pemanasan tak langsung.
·           Uap dari zat padat dikeluarkan dengan ejector atau pompa vakum.
·           Pengeringan dengan sirkulasi udara menyilang lapisan zat padat memerlukan waktu sangat lama dan siklus pengeringanpanjangyaitu 4-8 jam per tumpak.
·           selain itu dapat juga digunakan sirkulasi tembus, tetapi tidak ekonomis karena pemendekan siklus pengeringan tidak akan mengurangi biaya tenagakerja yang diperlukan untuk setiap tumpak.

F.         HASIL DAN PEMBAHASAN
1.        Hasil
Dalam praktikum ini kita dikenalkan berbagai alat dan mesin pertanian, adapun spesifikasi, fungsi dan kegunaannya dapat kita lihat pada tabel di bawah ini:


Tabel 1. Alat dan Mesin 
Nama Alat dan Mesin
Gambar
Fungsi
HAND TRAKTOR


ü  untuk membajak atau men gemburkan lahan pertanian yang belum dilakukan pengemburan.
KIPAS SENTRIFUGAL


ü  Untuk mengeringkan bahan pertanian.
ü  Sebagai alat pendukung mesin pengering, sebagai pengantar panas.
ü  Sebagai alat pengangkut bahan pertanian.
ü  Sebagai penetralisir suhu ruangan penyimpanan.
MESIN PENGERING


ü  Untuk Mengurangi Kandungan Kadar Air Pada bahan Pertanian.
ü  Menjaga Kualitas Hasil Pertanian.
ü  Bahan yang dihasilkan steril
ü  Bahan mudah kering dalam jangka waktu cepat.
ü  Bahan tidak mudah terkontaminasi.

SOUND LEVEL METER





ü  Sebagai pengukur kebisingan suara
ANEMOMETER

ü  Berfungsi sebagai pengukur kecepatan angin.

2.        Pembahasan
Dalam praktikum ini kita diajarkan untuk dapat mengenal alat dan mesin pertanian,dan apa kegunaan dari mesin dan alat pertanian tersebut, dimana alat dan mesin pertanian adalah alat atau mesin yang digunakan didalam kegiatan budidaya pertanian sehingga dapat membantu dan mempermudah proses budidaya dan meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian. Alat dan mesin pertanian di kelompokkan kedalan dua bagian besar yaitu alat dan mesin budidaya tanaman lalu alat dan mesin pengolahan hasil pertanian. Alat dan mesin budidaya pertanian adalah alat dan mesin yang digunakan untuk produksi tanaman contohnya adalah mesin hend traktor yang berfungsi sebagai mengemburkan lahan pertanian, sedangkan alat dan mesin pengolahan hasil pertanian adalah alat dan mesin yang digunakan untuk menangani atau mengolah hasil pertanian. Contohnya mesin pengeringan yang berfungsi sebagai pengering dengan mengurangi kadar air yang terkan dung pada bahan pertanian.
Dibalik itu kita juga harus mengetahui apa kelebihan dan kekurangan dari alat dan mesin pertanian tersebut dan kita juga harus mengetahui yang mana lebih bagus digunakan dan juga mana yang tidak diperbolehkan digunakan dalam proses budidaya tanaman tersebut. Kelebihan dari mesin pertanian yaitu : efisiensi kerja dan waktu serta tenaga yang dikeluarkan dan juga penghematan ekonomi karena memakai mesin lebih murah dibandingkan tenaga manusia. Dan adapun kelemahan dari mesin pertanian adalah dimana mesin pertanian mengeluarkan gas emisi yang merusak alam.

I.               KESIMPULAN
Adapun kesimpulan dari praktikum pengenalan alat dan mesin pertanian adalah sebagai berikut: Tujuan diadakannya praktikum pengenalan mesin peralatan pertanian yaitu untuk mengetahui berbagai jenis bentuk dan fungsi berbagai alat dan mesin pertanian.
ü   Heand Traktor
 Hand traktor merupakan mesin yang dapat dipakai dalam mengolah tanah, menjadikan tanah sebagai lahan yang dapat dilakukan penanaman dengan baik. Traktor tangan dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu :
·           Traktor tangan berbahan bakar Solar
·           Traktor tangan berbahan bakar bensin
·           Traktor tangan berbahan bakar minyak tanah (kerosin)
Traktor yang merupakan alat bertenaga motor juga mempunyai kegunaan tidak hanya     sebagai alat penggelola tanah, tapi juga dapat digunakan  sebagai alat pompa air, trailer dan lain-lain. Traktor banyak digunakan oleh para petani bertujuan agar dapat mempercepat proses pengolahan lahan, dan secara otomatis dapat melakukan pengefisienan waktu.

ü   Kipas Sentrifugal
 Kipas merupakan instrumen penanganan bahan (fluida) khususnya adalah fluida compressible (udara atau gas). Pada pengolahan hasil pertanian, kipas umumnya digunakan : pengeringan, ventilasi, pemanasan, pendingin, penghisap udara, pengangkat, penghantar. Kipas aliran radial (sentrifugal) terdiri atas suatu roda atau motor dalam suatu tipe sangkar dengan rangka spiral. Jenis kipas sentrifugal meliputi : kipas berdaun melengkung ke depan, kipas tipe radial lurus atau berdaun melengkung ganda, kipas berdaun melengkung ke belakang.

ü   Mesin Pengeringan
suatu cara untuk mengurangi kadar air suatu bahan sampai kadar yang diinginkan, melalui suatu proses pindah panas dan pindah massa. Pada produk-produk hasil pertanian, pengeringan dapat memperlambat laju kerusakan akibat aktivitas biologis dan kimia sebelum bahan dimanfaatkan, sehingga bahan lebih awet.












                                                                                                                             




DAFTAR PUSTAKA

Anonimb.,2011.FungsiMesin Alat Pertanian.http:// mekanisasi. litbang. deptan. go.id.
      Diakses pada tanggal 7 maret Pukul 20.54.

Mugniesyah, Siti Sugiah M. 2006. Peranan Penyuluhan Pertanian dalam Pembangunan
           Pertanian .Bogor : IPB Press.

Mulyoto, dkk. 2002. Mesin-Mesin Pertanian. PT Graha persada : Jakarta.

Robbins,2005. CRC handbook of engineering in agriculture. Boka Raton .F1.CRC Press

Dakung, S., dan Sugianto. 1989. Teknologi Pertanian Sebagai Tanggapan Aktif Terhadap   
      Lingkungan di Daerah Pekalongan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta.

Rizaldi, T., 2006. Mesin Peralatan. Departemen Teknologi Pertanian. USU Medan.

Mujumdar, A.S., 1995. Superheated Steam Drying of Industrial Drying, 2ndEdition. Marcel
          Dekker, New York.

Ranganna, S., 1977. Manual of Analysis of Fruit and Vegetable Products. TataMc Graw-
        Hill Publishing Company Limited, New Delhi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar