A.
KEGIATAN
PRATIKUM
PENGENALAN MESIN DAN PERALATAN
PERTANIAN (Hand Traktor, Kipas
Sentrifugal dan Mesin Pengering)
B.
Tujuan
Pratikum
Praktikun ini
bertujuan untuk mengetahui fungsi dan manfaat dari alat dan mesin yang
digunakan di dalam pertanian yang dapat membantu mempercepat, memperbaiki dan
meningkatkan Kualitas dan Kuantitas produk pertanian dan juga untuk menegtahuai
nama-nama alat pertanian dan mesin pertanian yang digunakan oleh petani dalam
melakukan proses pertanian baik sebelum panen hingga pada saat pasca panen
,karena dengan adanya alat akan mengefisisensi kerja.
C.
Landasan
Teori
Alat dan mesin pertanian adalah alat atau mesin yang
digunakan di dalam kegiatan budidaya pertanian sehingga dapat membantu serta
mempermudah proses budidaya dan meningkatkan kwalitas dan kwantitas hasil
pertanian. Sedangkan Mesin pertanian
adalah alat pertanian yang bersifat modern yang dapat digunakan oleh petani dan
perusahaan dengan areal pertanian yang cukup luas. Mesin panen untuk
pertanian adalah mesin yang digunakan untuk mengelolah lahan dari lahan primer
hingga pengelolahan lahan sekunder. Alat pertanian merupakan salah satu alat
yang sangat membantu petani. Maka dari itu diperlukanlah mekanisasi
pertanian. Mekanisasi pertanian diartikan secara bervariasi oleh beberapa
orang. Mekanisasi pertanian diartikan sebagai pengenalan dan penggunaan dari
setiap bantuan yang bersifat mekanis untuk melangsungkan operasi pertanian.
Bantuan yang bersifat mekanis tersebut termasuk semua jenis alat atau
perlengkapan yang digerakkan oleh tenaga manusia, hewan, motor bakar, motor
listrik, angin, air, dan sumber energi lainnya. Secara umum mekanisasi
pertanian dapat juga diartikan sebagi penerapan ilmu teknik untuk
mengembangkan, mengorganisasi, dan mengendalikan operasi di dalam produksi
pertanian (Robbins,2005).
1.
Hand Traktor
Traktor tangan merupakan traktor pertanian yang hanya
mempunyai sebuuah poros roda (beroda dua). Traktor ini berukuran panjang
berkisar 1740 – 2290 mm, lebar berkisar 710 – 880 mm dan dayanya berkisar 6 –
10 HP. Sebagai daya penggerak utamanya menggunakan motor diesel silinder tunggal.
Traktor digunakan untuk berbagai keperluan. Penggunaan yang paling banyak ialah
untuk pengolahan tanah, karena memang pekerjaan pengolahan tanah adalah
pekerjaan pertanian yang relatif membutuhkan daya yang besar dibanding
pekerjaan lainnya. Selain itu traktor juga digunakan untuk penanaman, untuk
pemeliharan tanaman, untuk memutar pompa irigasi, untuk pemanen (dengan
memasang pisau reaper), untuk memutar perontok padi, serta untuk pengangkutan,
mulai dari bibit, pupuk, peralatan, sampai hasil pertanian.
2.
Kipas Sentrifugal
Kipas sentrifugal ini menggunakan prinsip gaya sentrifugal
untuk membangkitkan aliran fluida gas. Mirip dengan pompa sentrifugal, udara
masuk melalui sisi inlet yang berada di pusat putaran kipas sentrifugal
tersebut, lalu terdorong menjauhi poros kipas akibat gaya sentrifugal dari
sudu-sudu kipas yang berputar. Pada debit aliran yang sama, kipas sentrifugal
menghasilkan tekanan udara outlet yang lebih besar dibandingkan dengan kipas
aksial. Pada dunia industri kipas ini sering diberi istilah blower.
3.
Mesin
pengeringan
Beberapa
tipe pengering digunakan untuk bahan padat. Dalam hal ini bahan pangan
dikeringkan dalam baki, pada ban berjalan atau pada rak tanpa wadah. Sedangkan
‘spray dryer’ dan ‘drum dryer’ hanya bisa digunakan untuk pengeringan bahan
berbentuk cair. Klasifikasi lain alat pengering adalah pengering tekanan
atmosfer dan pengering vakum. Dalam pengeringan tekanan atmosfer panas yang
diperlukan untuk penguapan biasanya ditransfer dengan aliran udara yang
disirkulasikan, yang juga menampung dan membawa air yang diuapkan sehingga
bahan dapat mempunyai waktu simpan yang lebih lama.
D.
Alat
Pratikum
ü Hand
Traktor
ü Kipas
sentrifugal
ü Mesin
pengeringan
ü Sound
Level Meter
ü Anemometer
E.
Prosedur
Kerja
1.
Hand
Traktor
ü Traktor
ditempatkan pada tempat yang datar, dengan ventilasi udara yang baik.
ü Traktor
sudah diperiksa dan dalam kondisi baik. Beberapa hal yang perlu diperhatikan
pada saat dan setelah mematikan traktor.
ü Tuas
kopling utama diposisikan OFF atau rem, sehingga
traktor tidak berjalanpada saat dihidupkan.
ü Untuk
keamanan, semua tuas porsneling pada posisi netral.
ü Buka
kran bahan bakar, sehingga terjadi aliran bahan bakar ke ruang pembakaran.
ü Gas
dibesarkan pada posisi start, sehingga ada
aliran bahan bakar (solar)yang
cukup banyak di ruang pembakaran.
ü Senlanjudnya
pasang engkol pada poros engkol, kemudian engkol dibutar beberapa kali sampai
putaranya cukup untuk menhidupkan motor, sambil menaikan alat penghilang
kompresi.
2.
Kipas
Sentrifugal
ü Letakkan
kipas sentrifugal di atas bidang datar dengan ukuran diameter lingkaran
sentryfugal masing – masing 2 cm dan 3
cm.
ü Hidupkan
kedua kipas sentrifugal dengan bemberikan arus listrik pada sentrifugal.
ü Selanjudnya
lakukan penghitungan kebisingan suara dengan mengunakan alat Sound Level Meter.
ü Dan selanjudnya
lakukan penghitungan kecepatan angin dengan mengunakan alat Anemometer.
3.
Mesin Pengeringan
ü Mesin
Pengering drum
·
Bagian drum berfungsi sebagai suatu evaporator.
·
Beberapa variasi darijenis drum tunggal adalah
dua drum yang berputar dengan umpan masuk dari atas atau bagian bawah
kedua drum tersebut.
·
Terdiri dari gulunganlogam panas yang berputar.
·
Pada bagian luar terjadi penguapan lapisantipis
zat cair atau lumpur untuk dikeringkan.
·
Padatan kering dikeluarkandari gulungan yang
putarannya lebih diperlambat
ü Through Circulation Tray.
·
Udara panas disirkulasikan pada
kecepatan 7-15 ft/det diantara talam
dengan bantuan kipas dan motor, mengalir melalui pemanas .
·
Sekat-sekatmembagikan udara itu
secara seragam diatas susunan talam..
·
Sebagian udara basah
diventilasikan keluar melalui talam pembuang , sedangkan udara segar masuk
melalui pemasuk.
ü Tray dryer
·
Pengering ini dapat
beroperasi dalam vakum dan dengan pemanasan tak langsung.
·
Uap dari zat padat dikeluarkan
dengan ejector atau pompa vakum.
·
Pengeringan dengan sirkulasi
udara menyilang lapisan zat padat memerlukan waktu sangat lama dan siklus
pengeringanpanjangyaitu 4-8 jam per tumpak.
·
selain itu dapat juga digunakan sirkulasi tembus, tetapi tidak ekonomis
karena pemendekan siklus pengeringan tidak akan mengurangi biaya tenagakerja
yang diperlukan untuk setiap tumpak.
F.
HASIL DAN
PEMBAHASAN
1.
Hasil
Dalam praktikum ini kita dikenalkan
berbagai alat dan mesin pertanian, adapun spesifikasi, fungsi dan kegunaannya
dapat kita lihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 1. Alat dan Mesin
2.
Pembahasan
Dalam praktikum ini kita diajarkan
untuk dapat mengenal alat dan mesin pertanian,dan apa kegunaan dari mesin dan
alat pertanian tersebut, dimana alat dan mesin pertanian adalah alat atau mesin
yang digunakan didalam kegiatan budidaya pertanian sehingga dapat membantu dan
mempermudah proses budidaya dan meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil
pertanian. Alat dan mesin pertanian di kelompokkan kedalan dua bagian besar
yaitu alat dan mesin budidaya tanaman lalu alat dan mesin pengolahan hasil
pertanian. Alat dan mesin budidaya pertanian adalah alat dan mesin yang
digunakan untuk produksi tanaman contohnya adalah mesin hend traktor yang
berfungsi sebagai mengemburkan lahan pertanian, sedangkan alat dan mesin
pengolahan hasil pertanian adalah alat dan mesin yang digunakan untuk menangani
atau mengolah hasil pertanian. Contohnya mesin pengeringan yang berfungsi
sebagai pengering dengan mengurangi kadar air yang terkan dung pada bahan
pertanian.
Dibalik itu kita juga harus
mengetahui apa kelebihan dan kekurangan dari alat dan mesin pertanian tersebut
dan kita juga harus mengetahui yang mana lebih bagus digunakan dan juga mana
yang tidak diperbolehkan digunakan dalam proses budidaya tanaman tersebut. Kelebihan
dari mesin pertanian yaitu : efisiensi kerja dan waktu serta tenaga yang
dikeluarkan dan juga penghematan ekonomi karena memakai mesin lebih murah
dibandingkan tenaga manusia. Dan adapun kelemahan dari mesin pertanian adalah
dimana mesin pertanian mengeluarkan gas emisi yang merusak alam.
I.
KESIMPULAN
Adapun kesimpulan
dari praktikum pengenalan alat dan mesin pertanian adalah sebagai berikut:
Tujuan
diadakannya praktikum pengenalan
mesin peralatan pertanian yaitu
untuk mengetahui berbagai jenis bentuk dan fungsi berbagai alat dan mesin
pertanian.
ü Heand
Traktor
Hand traktor
merupakan mesin yang dapat dipakai dalam mengolah tanah, menjadikan tanah
sebagai lahan yang dapat dilakukan penanaman dengan baik. Traktor tangan dapat
dibagi menjadi tiga jenis, yaitu :
·
Traktor tangan berbahan bakar Solar
·
Traktor tangan berbahan bakar bensin
·
Traktor tangan berbahan bakar minyak tanah (kerosin)
Traktor yang merupakan alat bertenaga motor juga
mempunyai kegunaan tidak hanya sebagai alat
penggelola tanah, tapi juga dapat digunakan sebagai alat pompa air,
trailer dan lain-lain. Traktor banyak digunakan oleh para petani bertujuan agar
dapat mempercepat proses pengolahan lahan, dan secara otomatis dapat melakukan
pengefisienan waktu.
ü Kipas
Sentrifugal
Kipas merupakan
instrumen penanganan bahan (fluida) khususnya adalah fluida compressible (udara
atau gas). Pada pengolahan hasil pertanian, kipas umumnya digunakan :
pengeringan, ventilasi, pemanasan, pendingin, penghisap udara, pengangkat,
penghantar. Kipas aliran radial (sentrifugal) terdiri atas suatu roda atau motor
dalam suatu tipe sangkar dengan rangka spiral. Jenis kipas
sentrifugal meliputi : kipas berdaun melengkung ke depan, kipas tipe radial
lurus atau berdaun melengkung ganda, kipas berdaun melengkung ke belakang.
ü Mesin
Pengeringan
suatu
cara untuk mengurangi kadar air suatu bahan sampai kadar yang diinginkan,
melalui suatu proses pindah panas dan pindah massa. Pada produk-produk hasil
pertanian, pengeringan dapat memperlambat laju kerusakan akibat aktivitas
biologis dan kimia sebelum bahan dimanfaatkan, sehingga bahan lebih awet.
DAFTAR PUSTAKA
Anonimb.,2011.FungsiMesin Alat Pertanian.http://
mekanisasi. litbang. deptan. go.id.
Diakses pada tanggal 7 maret Pukul 20.54.
Mugniesyah, Siti Sugiah M. 2006. Peranan Penyuluhan
Pertanian dalam Pembangunan
Pertanian .Bogor : IPB Press.
Mulyoto, dkk.
2002. Mesin-Mesin Pertanian. PT Graha persada : Jakarta.
Robbins,2005. CRC
handbook of engineering in agriculture. Boka Raton .F1.CRC Press
Dakung, S., dan Sugianto. 1989. Teknologi Pertanian Sebagai Tanggapan Aktif
Terhadap
Lingkungan di
Daerah Pekalongan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta.
Rizaldi, T., 2006. Mesin Peralatan. Departemen Teknologi Pertanian. USU
Medan.
Mujumdar, A.S., 1995. Superheated
Steam Drying of Industrial Drying, 2ndEdition. Marcel
Dekker, New York.
Ranganna, S., 1977. Manual of Analysis
of Fruit and Vegetable Products. TataMc Graw-
Hill Publishing Company Limited, New Delhi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar