I.
Tujuan
-
Menghitung, Mengetahui
Rendaman dari Komoditi Sebuah Mangga
-
Menghitung Kelarutan dari komoditi Sebuah Mangga
-
Melakukan Perhitunggan Lama Waktu Kelarutan
II. Dasar Teori
Campuran adalah
materi yang terdiri atas dua macam zat atau lebih dan masih memiliki
sifat-sifat zat asalnya. Jika kita mencampur minyak dengan air, terlihat ada
batas di antara kedua cairan tersebut. Jika kita mencampur dengan alkohol,
batas antara keduanya tidak terlihat. Minyak dan air membentuk campuran heterogen.
Campuran heterogen adalah campuran yang tidak serbasama, membentuk dua
fasa atau lebih, dan terdapat batas yang jelas di antara fasa-fasa tersebut.
Alkohol dan air membentuk campuran homogen. Campuran homogen adalah campuran
yang serbasama di seluruh bagiannya dan membentuk satu fasa.
Contoh campuran heterogen :
-
campuran tepung beras dengan air
-
campuran kapur dengan pasir
-
campuran serbuk besi dengan karbon
Contoh campuran homogen :
-
campuran gula atau garam dapur dengan air
-
air teh yang sudah disaring
-
campuran gas di udara
Campuran homogen biasa disebut larutan.
Larutan adalah campuran homogen antara zat terlarut (solute) dan zat
pelarut (solvent). Larutan dapat berwujud padat, cair, dan gas.
III. Metodologi
1.
Alat dan Bahan
ü Alat
-
Pisau
-
Tissu
-
Kaca Sampel
-
Timbangan Hidrolit
ü Bahan
-
Mangga
-
Gula
2.
Prosedur Kerja
a.
Menghitung Rendemen pada Komoditi Mangga
-
Bilas mangga dengan air bersih, hingga mangga
kelihatan segar.
-
Lakukan penimbangan berat pada mangga.
-
Pisahkan kulit mangga yang menempel pada daging mangga,
dengan mengunakan karter/pisau dapur.
-
Lakukan penimbangan berat pada kulit mangga.
-
Dan pisahkan daging mangga hingga yang tertinggal
hanya biji mangga.
-
Dan selanjudnya lakukan penimbangan berat pada daging
dan biji mangga.
b.
Menghitung Kelarutan
-
Menentukan berapa banyak percobaan perhitungan
kelarutan
Contoh : 3 (tiga) percobaan
-
Tentukan perbandingan percobaan yang akan dilakukan
Contoh : Perbandingan ( 1:1, 1:2, 1,3 )
-
Lakukan penimbangan berat pada garam dan daging mangga
dengan menggunakan timbangan hidrolit, dengan perbandingan 1:1, 1:2, 1:3,
letakan pada kaca sampel yang telah disediakan.
c.
Menghitung lama waktu kelarutan
-
Berikan tanda (1, 2, 3) disetiap kaca sampel yang akan
dihitung lama kelarutannya.
-
Berikan selang waktu disetiap kaca sampel yang akan
dilakukan perhitungan lama kelarutan, untuk kaca sampel yang diberi tanda 1, 2,
3 dengan selang waktu 5 (lima) menit dengan 4 kali selang waktu ( 5 menit, 10
menit, 15 menit, dan 20 menit), dan lakukan penimbangan berat tiap selang waktu
5 menit sekali.
IV. Hasil Pengamatan
1.
Menghitung Rendemen pada Mangga
|
No
|
Komposisi
|
Gram
|
Persan %
|
|
1
|
Bahan
yang dapat dikonsumsi
|
|
|
|
- Gula
|
500
gram
|
100
%
|
|
|
- Daging
Mangga
|
300
gram
|
60
%
|
|
|
2
|
Bahan yang tidak dapat dikonsumsi
|
|
|
|
- Kulit
Mangga
|
100
gram
|
20
%
|
|
|
- Biji
Mangga
|
100
gram
|
20
%
|
|
|
Total perhitunga rendemen pada garam
|
500 gram
|
100 %
|
|
|
Total perhitunga rendemen pada mangga
|
500 gram
|
100 %
|
|
2.
Menghitung
Kelarutan
|
No
|
Komposisi Bahan
|
Komposisi Campuran
|
Perbandingan
|
Gram/Berat
|
|
|
|
|
|
|
|
1
|
Daging
Mangga
|
Gula
|
1:1
|
5
gram : 5 gram
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
Daging
Mangga
|
Gula
|
1:2
|
5
gram : 10 gram
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
Daging
Mangga
|
Gula
|
1:3
|
5
gram : 15 gram
|
|
|
|
|
|
|
3.
Menghitung lama waktu kelarutan
|
No
|
Waktu
|
Berat
|
Perbandingan
|
Gram/Berat
|
|
1
|
5
|
12,37
gram
|
1:1
|
Gula
hanya terlarut 5 %
|
|
10
|
12,27
gram
|
Gula
hanya terlarut 7 %
|
||
|
15
|
12,19
gram
|
Gula
hanya terlarut 10 %
|
||
|
20
|
12,14
gram
|
Gula
hanya terlarut 20 %
|
||
|
2
|
5
|
15,77
gram
|
1:2
|
Gula
hanya terlarut 6 %
|
|
10
|
15,71
gram
|
Gula
hanya terlarut 9 %
|
||
|
15
|
15,65
gram
|
Gula
hanya terlarut 15 %
|
||
|
20
|
15,56
gram
|
Gula
hanya terlarut 30 %
|
||
|
3
|
5
|
21,63
gram
|
1:3
|
Gula
hanya terlarut 4 %
|
|
10
|
21,59
gram
|
Gula
hanya terlarut 6 %
|
||
|
15
|
21,54
gram
|
Gula
hanya terlarut 9 %
|
||
|
20
|
21,48
gram
|
Gula
hanya terlarut 18 %
|
V. Analisis
1. Rendemen
Rumus : 
-
Daging Mangga =
300 / 500 X 100 = 60 %
-
Kulit Mangga =
100 / 500 X 100 = 20 %
-
Biji Mangga =
100 / 500 X 100 = 20 %
2. Menghitung kelarutan
-
Perbandingan 1:1 =
daging mangga : gula = 5
gram : 5 gram
-
Perbandingan 1:2 =
daging mangga : gula = 5
gram : 10 gram
-
Perbandingan 1:3 =
daging mangga : gula = 5
gram : 15 gram
3. Lama Waktu Kelarutan
Rumus : Berat kaca sampel awal – berat kaca
sampel akhir
ü Perbandingan
1:1
-
Waktu 5 menit =
47,19 gram – 59,56 gram = 12,37
gram
-
Waktu 10 menit =
47,19 gram – 59,46 gram = 12,27
gram
-
Waktu 15 menit =
47,19 gram – 59,38 gram = 12,19
gram
-
Waktu 20 menit =
47,19 gram – 59,33 gram = 12,14
gram
ü Perbandingan
1:2
-
Waktu 5 menit =
47,19 gram – 62,96 gram = 15,77
gram
-
Waktu 10 menit =
47,19 gram – 62,87 gram = 15,71
gram
-
Waktu 15 menit = 47,19
gram – 62,84 gram = 15,65 gram
-
Waktu 20 menit =
47,19 gram – 62,75 gram = 15,56
gram
ü Perbandingan
1:3
-
Waktu 5 menit =
47,19 gram – 68,82 gram = 21,63
gram
-
Waktu 10 menit =
47,19 gram – 68,78 gram = 21,59
gram
-
Waktu 15 menit =
47,19 gram – 68,73 gram = 21,54
gram
-
Waktu 20 menit =
47,19 gram – 68,67 gram = 21,48
gram
VI.
Pembahasan
ü Rendemen
Rendemen adalah presentase produk yang didapatkan
dari menbandingkan
berat awal bahan dengan berat akhirnya. Sehingga dapat di ketahui kehilangan
beratnya proses pengolahan. Rendeman didapatkan dengan cara (menghitung)
menimbang berat akhir bahan yang dihasilkan dari proses dibandingkan dengan
berat bahan awal sebelum mengalami proses.
ü Kelarutan
Kelarutan
atau solubilitas adalah kemampuan suatu zat kimia tertentu, zat terlarut
(solute), untuk larut dalam suatu pelarut (solvent). Kelarutan dinyatakan dalam
jumlah maksimum zat terlarut yang larut dalam suatu pelarut pada kesetimbangan.
Larutan hasil disebut larutan jenuh. Zat-zat tertentu dapat larut dengan
perbandingan apapun terhadap suatu pelarut. Contohnya adalah etanol di dalam
air. Sifat ini dalam bahasa Inggris lebih tepatnya disebut miscible. Melarut
tidaknya suatu zat dalam suatu sistem tertentu dan besarnya kelarutan, sebagian
besar tergantung pada sifat serta intensitas kekuatan yang ada pada zat
terlarut-pelarut dan resultan interaksi zat terlarut-pelarut.
ü Waktu lama kelarutan
Waktu yang
dibutukan untuk melarutkan atau terlarut dari sebuah percobaan yang dilakukan.
VII. Kesimpulan
ü Rendemen
Hasil perhitungan yang didapat kan dari
uji rendemen dari komoditi mangga dengan menggunakan rumus
hasil yang
didapat yaitu :
-
Uji rendemen pada daging mangga dengan berat yang didapat 300 gr
dengan hasil 60 %
-
Uji rendemen pada kulit mangga dengan berat yang didapat 100 gr
dengan hasil 20 %
-
Uji rendemen pada biji mangga dengan berat yang didapat 100 gr
dengan hasil 20 %
ü Uji
perbandingan kelarutan, perbandingan kelarutan nya yaitu 1:1, 1:2 dan 1:3
dengan hasil yang didapatkan yaitu : setiap daging mangga dilakukan
perbandingan 1, 1, dan 1, yaitu di ambil 5 gram, selanjudnya setiap gula
dilakukan perbandingan 1, 2, dan, 3 dengan hasil yang didapat 5 gram, 10 gram,
15 gram.
ü Dan untuk
mendapatkan hasil perhitungan waktu kelarutan, setiap perbandingan 1:1, 1;2,
dan 1:3, waktu yang dibutuhkan dalam perhitungan yaitu: 5 menit, 10 menit, 15
menit, 20 menit, hasil yang didapatkan dari setiap perbandingan ada pada tabel
diatas.
Daftar
pustaka
Mushollaeni Wahyu,
Spi,Mp.2006. Diktat Analisa Bahan Makanan
Pertiwi ,Susi
Wahyu.1989. Laporan praktikum Kimia Makanan Departemen
Kesehatan Republik Indonesia Semalang
Sudar madji.S.B
Haryono Dan Suhadi.1989.Prosedur Analisa Untuk Bahan
Makanan Dan Pertanian. Liberty. Yogyakarta
Holdich, R. 2002. Fundamental
of Particle Technology. New York : Loughborough University.
Mc Cabe,1985. Unit Operation of
Chemical Engineering. Jakarta : Erlangga.
Wiranatakusumah, Aman et al. 1992. Petunjuk
Peralatan dan Unit ProsesIindustri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar