Minggu, 06 Juli 2014

PERCAMPURAN


I.              Tujuan
-          Menghitung, Mengetahui  Rendaman dari Komoditi Sebuah Mangga
-          Menghitung Kelarutan dari komoditi Sebuah Mangga
-          Melakukan Perhitunggan Lama Waktu Kelarutan
II.      Dasar Teori
          Campuran adalah materi yang terdiri atas dua macam zat atau lebih dan masih memiliki sifat-sifat zat asalnya. Jika kita mencampur minyak dengan air, terlihat ada batas di antara kedua cairan tersebut. Jika kita mencampur dengan alkohol, batas antara keduanya tidak terlihat. Minyak dan air membentuk campuran heterogen. Campuran heterogen adalah campuran yang tidak serbasama, membentuk dua fasa atau lebih, dan terdapat batas yang jelas di antara fasa-fasa tersebut. Alkohol dan air membentuk campuran homogen. Campuran homogen adalah campuran yang serbasama di seluruh bagiannya dan membentuk satu fasa.
Contoh campuran heterogen :
-            campuran tepung beras dengan air
-            campuran kapur dengan pasir
-            campuran serbuk besi dengan karbon
Contoh campuran homogen :
-            campuran gula atau garam dapur dengan air
-            air teh yang sudah disaring
-            campuran gas di udara
Campuran homogen biasa disebut larutan. Larutan adalah campuran homogen antara zat terlarut (solute) dan zat pelarut (solvent). Larutan dapat berwujud padat, cair, dan gas.









III.    Metodologi
1.            Alat dan Bahan
ü  Alat
-            Pisau
-            Tissu
-            Kaca Sampel
-            Timbangan Hidrolit
ü  Bahan
-            Mangga
-            Gula
2.            Prosedur Kerja
a.      Menghitung Rendemen pada Komoditi Mangga
-            Bilas mangga dengan air bersih, hingga mangga kelihatan segar.
-            Lakukan penimbangan berat pada mangga.
-            Pisahkan kulit mangga yang menempel pada daging mangga, dengan mengunakan karter/pisau dapur.
-            Lakukan penimbangan berat pada kulit mangga.
-            Dan pisahkan daging mangga hingga yang tertinggal hanya biji mangga.
-            Dan selanjudnya lakukan penimbangan berat pada daging dan biji mangga.
b.     Menghitung Kelarutan
-            Menentukan berapa banyak percobaan perhitungan kelarutan
Contoh : 3 (tiga) percobaan
-            Tentukan perbandingan percobaan yang akan dilakukan
Contoh : Perbandingan ( 1:1, 1:2, 1,3 )
-            Lakukan penimbangan berat pada garam dan daging mangga dengan menggunakan timbangan hidrolit, dengan perbandingan 1:1, 1:2, 1:3, letakan pada kaca sampel yang telah disediakan.
c.         Menghitung lama waktu kelarutan
-            Berikan tanda (1, 2, 3) disetiap kaca sampel yang akan dihitung lama kelarutannya.



-            Berikan selang waktu disetiap kaca sampel yang akan dilakukan perhitungan lama kelarutan, untuk kaca sampel yang diberi tanda 1, 2, 3 dengan selang waktu 5 (lima) menit dengan 4 kali selang waktu ( 5 menit, 10 menit, 15 menit, dan 20 menit), dan lakukan penimbangan berat tiap selang waktu 5 menit sekali.

IV.     Hasil Pengamatan
1.            Menghitung Rendemen pada Mangga
No
Komposisi
Gram
Persan %
1
Bahan yang dapat dikonsumsi


-      Gula
500 gram
100 %
-      Daging Mangga
300 gram
60 %
2
Bahan yang tidak dapat dikonsumsi


-      Kulit Mangga
100 gram
20 %
-      Biji Mangga
100 gram
20 %
Total perhitunga rendemen pada garam
500 gram
100 %
Total perhitunga rendemen pada mangga
500 gram
100 %

2.            Menghitung Kelarutan

No
Komposisi Bahan
Komposisi Campuran
Perbandingan
Gram/Berat





1
Daging Mangga
Gula
1:1
5 gram : 5 gram





2
Daging Mangga
Gula
1:2
5 gram : 10 gram





3
Daging Mangga
Gula
1:3
5 gram : 15 gram






3.            Menghitung lama waktu kelarutan
No
Waktu
Berat
Perbandingan
Gram/Berat
1
5
12,37 gram
1:1
Gula hanya terlarut 5 %
10
12,27 gram
Gula hanya terlarut 7 %
15
12,19 gram
Gula hanya terlarut 10 %
20
12,14 gram
Gula hanya terlarut 20 %
2
5
15,77 gram
1:2
Gula hanya terlarut 6 %
10
15,71 gram
Gula hanya terlarut 9 %
15
15,65 gram
Gula hanya terlarut 15 %
20
15,56 gram
Gula hanya terlarut 30 %
3
5
21,63 gram
1:3
Gula hanya terlarut 4 %
10
21,59 gram
Gula hanya terlarut 6 %
15
21,54 gram
Gula hanya terlarut 9 %
20
21,48 gram
Gula hanya terlarut 18 %

V.      Analisis
1.      Rendemen
Rumus     :
-            Daging Mangga              = 300 / 500 X 100    = 60 %
-            Kulit Mangga                  = 100 / 500 X 100    = 20 %
-            Biji Mangga                    = 100 / 500 X 100    = 20 %
2.      Menghitung kelarutan
-            Perbandingan 1:1          = daging mangga : gula               = 5 gram : 5 gram
-            Perbandingan 1:2          = daging mangga : gula               = 5 gram : 10 gram
-            Perbandingan 1:3          = daging mangga : gula               = 5 gram : 15 gram
3.      Lama Waktu Kelarutan
Rumus     : Berat kaca sampel awal – berat kaca sampel akhir
ü  Perbandingan 1:1
-            Waktu 5 menit               = 47,19 gram – 59,56 gram        = 12,37 gram
-            Waktu 10 menit             = 47,19 gram – 59,46 gram        = 12,27 gram
-            Waktu 15 menit             = 47,19 gram – 59,38 gram        = 12,19 gram
-            Waktu 20 menit             = 47,19 gram – 59,33 gram        = 12,14 gram
ü  Perbandingan 1:2
-            Waktu 5 menit               = 47,19 gram – 62,96 gram        = 15,77 gram
-            Waktu 10 menit             = 47,19 gram – 62,87 gram        = 15,71 gram
-            Waktu 15 menit             = 47,19 gram – 62,84 gram        = 15,65 gram
-            Waktu 20 menit             = 47,19 gram – 62,75 gram        = 15,56 gram
ü  Perbandingan 1:3
-            Waktu 5 menit               = 47,19 gram – 68,82 gram        = 21,63 gram
-            Waktu 10 menit             = 47,19 gram – 68,78 gram        = 21,59 gram
-            Waktu 15 menit             = 47,19 gram – 68,73 gram        = 21,54 gram
-            Waktu 20 menit             = 47,19 gram – 68,67 gram        = 21,48 gram

VI.     Pembahasan
ü  Rendemen
                 Rendemen adalah presentase produk yang didapatkan dari    menbandingkan berat awal bahan dengan berat akhirnya. Sehingga dapat di ketahui kehilangan beratnya proses pengolahan. Rendeman didapatkan dengan cara (menghitung) menimbang berat akhir bahan yang dihasilkan dari proses dibandingkan dengan berat bahan awal sebelum mengalami proses.
ü  Kelarutan
Kelarutan atau solubilitas adalah kemampuan suatu zat kimia tertentu, zat terlarut (solute), untuk larut dalam suatu pelarut (solvent). Kelarutan dinyatakan dalam jumlah maksimum zat terlarut yang larut dalam suatu pelarut pada kesetimbangan. Larutan hasil disebut larutan jenuh. Zat-zat tertentu dapat larut dengan perbandingan apapun terhadap suatu pelarut. Contohnya adalah etanol di dalam air. Sifat ini dalam bahasa Inggris lebih tepatnya disebut miscible. Melarut tidaknya suatu zat dalam suatu sistem tertentu dan besarnya kelarutan, sebagian besar tergantung pada sifat serta intensitas kekuatan yang ada pada zat terlarut-pelarut dan resultan interaksi zat terlarut-pelarut.
ü  Waktu lama kelarutan
Waktu yang dibutukan untuk melarutkan atau terlarut dari sebuah percobaan yang dilakukan.

VII.      Kesimpulan
ü  Rendemen
                 Hasil perhitungan yang didapat kan dari uji rendemen dari komoditi mangga dengan menggunakan rumus  hasil yang didapat yaitu :
-            Uji rendemen pada daging mangga dengan berat yang didapat 300 gr dengan hasil 60 %
-            Uji rendemen pada kulit mangga dengan berat yang didapat 100 gr dengan hasil 20 %
-            Uji rendemen pada biji mangga dengan berat yang didapat 100 gr dengan hasil 20 %
ü  Uji perbandingan kelarutan, perbandingan kelarutan nya yaitu 1:1, 1:2 dan 1:3 dengan hasil yang didapatkan yaitu : setiap daging mangga dilakukan perbandingan 1, 1, dan 1, yaitu di ambil 5 gram, selanjudnya setiap gula dilakukan perbandingan 1, 2, dan, 3 dengan hasil yang didapat 5 gram, 10 gram, 15 gram.
ü  Dan untuk mendapatkan hasil perhitungan waktu kelarutan, setiap perbandingan 1:1, 1;2, dan 1:3, waktu yang dibutuhkan dalam perhitungan yaitu: 5 menit, 10 menit, 15 menit, 20 menit, hasil yang didapatkan dari setiap perbandingan ada pada tabel diatas.
Daftar pustaka
Mushollaeni Wahyu, Spi,Mp.2006. Diktat Analisa Bahan Makanan

Pertiwi ,Susi Wahyu.1989. Laporan praktikum Kimia Makanan Departemen
Kesehatan Republik Indonesia Semalang

Sudar madji.S.B Haryono Dan Suhadi.1989.Prosedur Analisa Untuk Bahan
Makanan Dan Pertanian. Liberty. Yogyakarta
Holdich, R.  2002.  Fundamental of Particle Technology. New York : Loughborough University.
Mc Cabe,1985. Unit Operation of Chemical Engineering. Jakarta : Erlangga.
Wiranatakusumah, Aman et al. 1992. Petunjuk Peralatan dan Unit ProsesIindustri


Tidak ada komentar:

Posting Komentar