BAB
1
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Kacang-kacangan dan biji-bijian seperti kacang kedelai,
kacang tanah, biji kecipir, koro, kelapa dan lain-lain merupakan bahan pangan
sumber protein dan lemak nabati yang sangat penting peranannya dalam kehidupan.
Asam amino yang terkandung dalam proteinnya tidak selengkap protein hewani,
namun penambahan bahan lain seperti wijen, jagung atau menir adalah sangat baik
untuk menjaga keseimbangan asam amino tersebut.
Kacang-kacangan dan umbi-umbian cepat sekali terkena jamur
(aflatoksin) sehingga mudah menjadi layu dan busuk. Untuk mengatasi masalah
ini, bahan tersebut perlu diawetkan. Hasil olahannya dapat berupa makanan
seperti keripik, tahu dan tempe, serta minuman seperti bubuk dan susu kedelai.
Kedelai mengandung protein 35 % bahkan pada varitas
unggul kadar proteinnya dapat mencapai 40 % - 43 %. Dibandingkan dengan beras,
jagung, tepung singkong, kacang hijau, daging, ikan segar, dan telur ayam,
kedelai mempunyai kandungan protein yang lebih tinggi, hampir menyamai kadar
protein susu skim kering.
Bila seseorang tidak boleh atau tidak dapat makan daging
atau sumber protein hewani lainnya, kebutuhan protein sebesar 55 gram per hari
dapat dipenuhi dengan makanan yang berasal dari 157,14 gram kedelai.
Kedelai dapat diolah menjadi: tempe, keripik tempe, tahu,
kecap, susu, dan lain-lainnya. Proses pengolahan kedelai menjadi berbagai
makanan pada umumnya merupakan proses yang sederhana, dan peralatan yang
digunakan cukup dengan alat-alat yang biasa dipakai di rumah tangga, kecuali
mesin pengupas, penggiling, dan cetakan.
Tabel 1. Komposisi Kedelai per 100 gram
Bahan
KOMPONEN
|
KADAR (%)
|
Protein
|
35-45
|
Lemak
|
18-32
|
Karbohidrat
|
12-30
|
Air
|
7
|
Tabel 2. Perbandingan Antara Kadar
Protein Kedelai Dengan Beberapa Bahan
Makanan Lain
BAHAN MAKANAN PROTEIN
|
(% BERAT)
|
Susu skim kering
|
36,00
|
Kedelai
|
35,00
|
Kacang hijau
|
22,00
|
Daging
|
19,00
|
Ikan segar
|
17,00
|
Telur ayam
|
13,00
|
Jagung
|
9,20
|
Beras
|
6,80
|
Tepung singkong
|
1,10
|
Susu kedelai
merupakan minuman yang bergizi tinggi, terutama karena kandungan proteinnya.
Selaitu susu kedelai juga mengandung lemak, karbohidrat, kalsium, phosphor, zat
besi, provitamin A, Vitamin B kompleks (kecuali B12), dan air. Namun perhatian
masyarakat kita terhadap jenis minuman ini pada umumnya masih kurang. Susu kedelai
ini harganya lebih murah daripada susu produk hewani.
Susu kedelai
dapat dibuat dengan teknologi dan peralatan yang sederhana, serta tidak
memerlukan keterampilan khusus. Penggunaan air sumur dapat menghasilkan susu
kedelai dengan rasa yang lebih enak. Untuk memperoleh susu kedelai yang baik,
kiita perlu menggunakan kedelai yang berkualitas baik. Dari 1 kg kedelai dapat
dihasilkan 10 ltr susu kedelai.
Susu kedelai sebagai alternatif
pilihan pemenuhan kebutuhan susu bagi masyarakat sebagai pengganti susu sapi
belum tersosialisasi dengan baik. Pabrik Susu Kedelai Kadungora dalam
pengembangan usahanya melakukan strategi integrasi ke depan dan strategi
penetrasi pasar. Strategi tersebut dapat dilakukan dengan cara mempertahankan
kualitas produk dan tingkat harga, memperbaiki sistem kerja sama dengan agen
distributor, mengangkat tenaga penjual dalam perusahaan, mengorganisasi tugas
dan wewenang staf manajemen perusahaan lebih spesifik dan segera mendapatkan
investor baru. Selain itu, perusahaan perlu melakukan strategi perbaikan
manajemen organisasi perusahaan terutama yang berkaitan dengan jalinan kerja dengan investor atau menggunakan jasa
perbankan untuk menyelesaikan masalah keuangan yang berdampak negatif pada
sistem pemasaran produk.
B.
Rumusan Masalah
a. Bagaimana cara pemanfaatan kacang
kedelai menjadi produk yang bernilai ekonomi?
b. Bagaimana cara pembuatan susu
kedelai?
c. Bagaimana teknik pemasaran susu
kedelai?
C.
Tujuan
a. Mengetahui cara pemanfaatan kacang
kedelai menjadi produk yang bernilai ekonomi
b. Mengetahui cara pembuatan susu
kedelai
c. Mengetahui teknik pemasaran susu
kedelai
D.
Manfaat
a. Dapat mengetahui cara pemanfaatan
kacang kedelai menjadi produk yang bernilai ekonomi
b. Dapat mengetahui cara pembuatan susu
kedelai
c. Dapat mengetahui teknik pemasaran
susu kedelai
BAB
2
TINJAUAN
PUSTAKA
A.
KEDELAI (Glysine max
(L) Merrill)
Tanaman
kedelai telah lama diusahakan di Indonesia sejak tahun 1970.sebagai bahan
makanan kedelai banyak mengandung protein, lemak danvitamin, sehingga tidak
mengherankan bila kedelai mendapat julukan : goldfrom the soil (emas
yang muncul dari tanah) ataupun cow from China artinyasapi dari Cina
(Ditjen Pertanian Tanaman Pangan, 1991).
Berdasar
warna kulitnya, kedelai dapat dibedakan atas kedelai putih,kedelai hitam,
kedelai coklat dan kedelai hijau. Kedelai yang ditanam diIndonesia adalah
kedelai kuning atauputih, hitam dan hijau. Perbedaanwarna tersebut akan
berpengaruh dalam penggunaan kedelai sebagai bahanpangan, misalnya untuk kecap
digunakan kedelai hitam, putih atau kuningsedangkan susu kedelai dibuat dari
kedelai kuning atau putih. (Suliantari danWinniati,1990).
Varietas
kedelai banyak ragamnya, antara lain varietas Lokon, Willis,Galunggung, Guntur,
Muria, Orba dan lain-lain. Jenis yang paling banyak beredar di pasaran
adalah jenis Lokon dan Willis. Lokon biasanya berukuran agak besar sedangkan
Willis lebih kecil (Soeprapto, 1989).
B.
PASAR
Pasar merupakan suatu lapangan atau
pelataran yang sebagian beratap atau sebagian terbuka, seluruhnya terbuka atau
tertutup yang sesuai berdasarkanperaturan dan ketentuan pemerintah setempat.
Menurut Umar (2005), pasarmerupakan tempat pertemuan antara penjual dan
pembeli, atau saling bertemunyaantara kekuatan permintaan dan penawaran untuk
membentuk suatu harga. Secarafisik pasar merupakan pemusatan beberapa pedagang
tetap yang selanjutnya parapedagang tersebut menempati bangunan-bangunan.
Sedangkan secara fungsional,pasar adalah suatu tempat dimana terjadi proses
tukar menukar dan proses ituberlangsung bila sejumlah penjual dan pembeli
bertemu satu sama lainnya yangkemudian sepakat untuk memindah tangankan barang-barang
yangdiperjualbelikan kepada pembeli yang dinyatakan dengan bentuk transaksi.
Secara ekonomi, pasar merupakan sebagai
pusat sosial ekonomi suatulingkungan, dimana penduduk dapat memenuhi
kebutuhannya terutama kebutuhanbarang-barang pokok sehari-hari atau kebutuhan
jasa-jasa dalam bentuk eceran,sedangkan pengertian dari sudut pelayanannya
pasar merupakan sarana umumyang ditempatkan oleh pemerintah sebagai tempat
transaksi jual beli umumdimana pedagang secara teratur dan langsung
memperdagangkan barang dan jasadengan
mengutamakan adanya barang-barang kebutuhan sehari-hari.
Pasar merupakan sebuah perwujudan
kegiatan ekonomi yang telahmelembaga serta tempat bertemunya antara produsen
(pedagang) dan konsumen(pembeli) untuk melaksanakan transaksi dimana proses
jual beli terbentuk yangmenurut kelas mutu pelayanan menjadi pasar tradisional
dan pasar modern, danmenurut pendistribusiannya dapat digolongkan menjadi pasar
eceran dan pasarperkulakan/ grosir (Yogi, 2000).
BAB 3
PEMBAHASAN
A.
Cara pembuatan susu kedelai
Untuk membuat susu kedelai segar, bahan-bahan baku yang
harus dipersiapkan terlebih dahulu agar dalam proses pembuatannya tidak
ada bahan yang tertinggal.
1. Bahan Baku
1. Bahan Baku
Bahan baku susu kedelai sudah tentu yaitu kacang kedelai.
Pemilihan bahan jangan asal-asalan, kita harus memperhitungkan faktor-faktor
lain yang akan mempengaruhinya.
˃
Jenis Kacang Kedelai
Kacang kedelai dapat dibedakan menjadi 4 macam,
yaitu :
a.
Kedelai
kuning : kacang kedelai yang kulit bijinya berwarna kuning atau putih dan jika di potong melintang terlihat berwarna kuning pada
irsan keeping bijinya.
b.
Kedelai
hitam : kacang kadelai yang warna bijinya berwarna hitam.
c.
Kedelai
kuning : kacang kedelai yang warna bijinya berwarna putih.
d.
Kedelai
coklat : kacang kedelain yag bijinya berwarna coklat
Dari keempat macam jenis kedelai tersebut di atas yang biasa digunakan untuk membuat susu adalah kedelai kuning.
Dari keempat macam jenis kedelai tersebut di atas yang biasa digunakan untuk membuat susu adalah kedelai kuning.
1.1.Bahan Pembantu
Bahan pembantu ini hanya dilakukan pada
pembuatan susu kedelai agar produksi yang dihasilakan rasa dan aromanya
disenangi konsumen adapun bahan pembantu itu adalah sebagai berikut:
˃
Kacang Tanah dan Wijen
Penggunaan bahan pembantu kacang tanah ini
dengan tujuan agar cita rasa dari susu kedelai ini enak, sedangkan pengguna
biji wijen terkandung maksud supaya aroma dari susu kedelai tidak bau langu.
a.
Cara
membuatnya adalah sebagai berikut: Kacang tanah dan wijen disangrai (digoreng tanpa minyak)
dan selama penyangraian di aduk-aduk agar tidak gosong dan setelah selesai
penyangriaian kulit kacang tanah dibersihkan, karena kalau wijen yang disangrai
biasanya sudah tanpa kulit biji.
˃
Kecambah Jagung dan Soda Kue
Maksud penambahan kacang jagung yaitu sama
dengan penambahan kacang tanah agar produksi yang dihasilkan mempunyai cita
rasa yang enak dan lembut dari susu kedelai yang dihasilkan.
a.
Cara pembuatannya adalah sebagai berikut: hari sebelum kita membuat susu kedelai, kecambah jagung
harus sudah disiapkan dengan cara pertama-tama biji jagung direndam dalam
larutan soda kue 0,5% selama 6- 8 jam kemudian hasil rendaman biji jagung
tersebut diletakkan pada kapas basah atau kain basah dan dibiarkan selama
kurang lebih 3 hari. Adapun cara pembuatan larutan soda kue 0,5%, umpama kita
akan membuat atau mengolah kedelai 1 kg perlu disediakan air sebanyak 3 liter
dan 15 gram (1,5 sendok makan) soda kue.
˃
Kapur Sirih
Maksud penambahan kapur sirih yaitu agar rasa
minyak dapat berkurang akibat penambahan bahan pembantu dari kacang tanah.
2.
Alat-alat
Alat-alat pembuatan susu
kedelai dan tahu hampir sama, bisa alat gilingan jika jumlahnya banyak atau
alat sederhana kita sudah dapat memproduksi susu kedelai maupun tahu
kedelai. Adapun peralatan yang dibutuhkan adalah sebagai
berikut :
˃
Baskom
˃
Kompor
˃
Panci
˃
Blender
˃
Penumbuk
˃
Timbangan
˃
Pengaduk
B.
Proses
Pembuatan Susu Kedelai
1.
Komposisi Bahan
Komposisi bahan-bahan yang diperlukan dalam proses
pembuatan susu kedelai adalah sebagai berikut :
Kedelai kuninng
|
5 kg
|
Kacang tanah
|
350 g
|
Wijen
|
150 g
|
Jagung kering
|
250 g
|
Soda kue
|
7,5 g
|
Gula pasir
|
5 kg
|
Garam
|
100 g
|
Agar-agar
|
15 g
|
Kapur sirih
|
50 g
|
Vanili
|
50 g
|
Daun pandan
|
50 lbr
|
Keningar
|
25 g
|
Natrium benzoate
|
10 g
|
Natrium metabisulfit
|
5 g
|
Bahan bakar minyak
|
10 liter
|
Botol kemasan
|
200ji
|
1.1 Proses Produksi
Dalam pelaksanaanya, proses pembuatan susu
kedelai terdiri atas tiga tahap yaitu : Persiapan, Pengolahan dan Finishing.
˃
Tahap Persiapan
a.
Persiapan Kapur Sirih
Pada dasarnya, pembuatan kapur sirih dapat dilakukan
dengan sangat mudah, yaitu dengan merendam batu kapur / gamping selama 7-8 hari
hingga akhirnya membentuk bubur kapur yang lembut.
b.
Persiapan Mout Jagung
Dapun pembuatan mout tersebut dilakukan dengan cara
sebagai berikut :
ü
Sortasi , digunakan
jagung pipilan yang memiliki lembaga ( bakal tunas ) yang masih segar /
bergerak
ü
Pencucian atau
Perendaman , Jagung pipilan yang sudah dipilih dicuci bersih dan kemudian
direndam air hingga bagian lembaganya menunjukkan tanda-tanda kehidupan ( ada
bagian yang menyembul )
˃
Tahap Pengolahan
Urutan kegiatan dalam proses pengolahan kedelai
menjadi susu kedelai, dapat dijelaskan sebagai berikut :
a.
Penghancuran
Kegiatan penghancuran dilakukan terhadap kedelai yang
telah mengalami proses pelunakan serta mout yang sudah dipersiapkan
pula. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam proses penghancuran ini,
yaitu sebagai berikut :
ü
Untuk mengurangi
aktivitas enzim ;ipoksidase ( penyebab bau langu pada kedelai )
ü
Aktivitas enzim
lipoksidase dapat dihindari dengan jalan mengalirkan air mendidih terus-menerus
selama penghancuran berlangsung
ü
Rendemen dari kegiatan
penghancuran menjadi semakin besar apabila selama penggilingan dilakukan
penyiraman dengan air panas secara terus-menerus. Cairan hasil penyaringan ditampung dalam wadah tersendiri , sedangkan
ampasnya dihancurkan / digiling lagi dengan cara yang sama dan disaring pula,
sampai menjadi cairan sari kedelai.
b. Pengenceran / pengilingan
Pengeceran dilakukan untuk mendapatkan cairan sari
kedelai (bakal susu kedelai ) Adapun bahan pengencer yang digunakan adalah air
mendidih sisa dari air yang digunakan untuk menyiram kedelai pada kegiatan
penghancuran.
c.
Penyaringan
Pengaringan dilakukan untuk mendapatkan cairan sari
kedelai.
d.
Perebusan Cairan sari kedelai
hasil pengenceran selanjutnya direbus.
e.
Pencampuran Bahan
Bahan-bahan yang akan dicampurkan dibedakan menjadi
dua yaitu
ü
Dapat Langsung
Dicampurkan : Gula, Garam, Vanili, Natrium Benzoat
ü
Tidak Dapat Langsung
Dicampurkan : Daun Pandan, Bahan Penstabil Suspensi, Bahan Pewarna, Kapur Sirih, Perebusan II, Pembotolan, Pasteurisasi, Pemeriksaan.
˃
Tahap Finishing
Kegiatan dalam tahapan finishing meliputi :
- Pembersihan , kegiatan
pembersihan dilakukan apabila masih terdapat botol-botol berisi susu
kedelai yang kotor bagian luarnya.
- Labelling, dibuat dari kertas,
yang berisi sebagai Informasi ( berbentuk tulisan, logo,
C.
Teknik pemasaran susu kedelai
Pemasaran adalah salah satu kegiatan dalam
perekonomian yang membantu dalam menciptakan nilai ekonomi. Nilai ekonomi itu
sendiri menentukan harga barang dan jasa. Faktor penting dalam menciptakan
nilai tersebut adalah produksi, pemasaran dan konsumsi. Pemasaran menjadi
penghubung antara kegiatan produksi dan konsumsi.
Banyak ahli yang
telah memberikan definisi atas pemasaran ini. Definisi yang diberikan sering
berbeda antara ahli yang satu dengan ahli yang lain. Perbedaan ini disebabkan
karena adanya perbedaan para ahli tersebut dalam memandang dan meninjau
pemasaran. Dalam kegiatan pemasaran ini, aktivitas pertukaran merupakan hal
sentral. Pertukaran merupakan kegiatan pemasaran dimana seseorang berusaha
menawarkan sejumlah barang atau jasa dengan sejumlah nilai keberbagai macam
kelompok social untuk memenuhi kebutuhannya. Pemasaran sebagai kegiatan manusia
diarahkan untuk memuaskan keinginan dan kebutuhan melalui proses pertukaran.
Definisi yangpaling sesuai dengan tujuan tersebut adalah :
Pemasaran
adalah suatu proses social dan manajerial yang didalamnya individu dan kelompok
mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan,
menawarkan, dan mempertukarkan prosuk yang bernilai kepada pihak lain
(Kotler, 1997).
Definisi
pemasaran ini bersandar pada konsep inti yang meliputi kebutuhan (needs),
keinginan (wants), dan permintaan (demands).
Manusia
harus menemukan kebutuhannya terlebih dahulu, sebelum ia memenuhinya. Usaha
untuk memenuhi kebutuhan tersebut dapat dilakukan dengan cara mengadakan suatu
hubungan. Dengan demikian pemasaran bia juga diartikan suatu usaha untuk
memuaskan kebutuhan pembeli dan penjual (Swasta, 1996).
Kedelai umumnya
digunakan sebagai bahan dasar pembuatan tahu dan tempe.
Untuk menambah variasi makan yang terbuat dari kedelai, saat ini kedelai
diproduksi dalam bentuk minuman yaitu minuman susu kedelai. Karena rasanya yang
segar dan khas membuat susu kedelai banyak diminati baik dikalangan orang
dewasa maupun anak-anak, selain itu juga susu kedelai memberikan manfaat yang
sangat baik untukkesehatan. Banyaknya peminat susu kedelai ini yang
membuat para pelaku bisnis dari yang tradisional sampai yang
modern berlomba untuk memproduksi dan memasarkan susu kedelai. Bahkan ada yang
mem-franchaise-kan susu kedelai mereka demi merebut pangsa pasar di
masyarakat. Namun bagi anda yang menjalankan bisnis susu kedelai dalam skala
kecil atau tradisional tidak perlu merasa khawatir dengan persaingan yang
semakin ketat dalam memasarkan susu kedelai anda. Beberapa tips atau strategi yang
bisa anda gunakan untuk meningkatkan penjualan susu kedelai anda :
1.
Ciptakan rasa yang disukai
konsumen dan rasa yang konsisten. Susu kedelai yang ada jual harus memiliki
rasa yang disukai banyak orang. Untuk mengetahuinya, anda dapat melakukan survey
kecil tentang rasa susu kedelai anda dengan melibatkan beberapa orang disekitar
anda untuk mewakili calon pembeli. Mintalah kepada mereka pilihan susu kedelai
yang mereka paling sukai baik itu dari segi kekentalan dan rasa yang beragam.
Dari survey ini anda akan lebih mudah menentukan susu kedelai mana yang lebih
disukai di masyarakat. Pastikan juga susu kedelai yang anda buat harus memiliki
rasa yang sama karena perubahan rasa pada susu kedelai anda akan membuat
penjualan menurun.
2.
Perbanyak outlet penjualan susu
kedelai anda. Strategi ini tidak mengharuskan anda membuka outlet sendirian,
karena untuk membuka outlet yang banyak secara mandiri dibutuhkan biaya yang
cukup besar. Cara yang sederhana adalah dengan menitipkan susu kedelai ke
warung, toko yang terdekat dengan tempat tinggal anda sehingga susu kedelai
anda lebih dikenal masyarakat. Dan pilihlah warung atau toko yang ramai
dikunjungi karena akan membuka peluang yang sangat besar susu kedelai anda
dibeli. Jangan lupa terapkan sistem konsinyasi dalam menitipkan susu kedelai
anda, agar warung atau toko mau bekerja sama dengan anda.
3.
Buatlah brosur /flayer.
Komunikasikan susu kedelai anda kepada calon pembeli dan tonjolkan manfaat dari
susu kedelai yang anda produksi bagi kesehatan. Titipkan brosur/flayer anda di
toko atau warung tempat anda menitipkan susu kedelai tersebut. Jika diperlukan
anda bisa membagikan brosur dikomplek atau sekitar tempat tinggal anda.
4.
Agar lebih menarik, tempelkan
sedikit tulisan di kemasan susu kedelai anda. Misalkan, mau sehat??minum susu
kedelai.
BAB
4
PENUTUP
A.
Kesimpulan
1.
Kacang
kedelai merupakan salah satu tanaman semak yang tumbuh dengan tegak.
2.
Saat
ini kedelai telah menjadi salah satu komoditi penting di dunia. Biasanya ia
dikonsumsi setelah diolah terlebih dahulu, seperti tempe, tahu, susu kedelai dan lain-lain.
3.
Tujuan pengadukan adalah untuk menghancurkan gula dan
meratakan perasa,serta mencegah mendidihnya fitrat.
4.
Pemasaran adalah salah
satu kegiatan dalam perekonomian yang membantu dalam menciptakan nilai ekonomi.
5.
Hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam pemasaran susu kedelai yaitu menciptakan
rasa yang disukai konsumen dan rasa yang konsisten, memperbanyak outlet
penjualan susu kedelai, membuat brosur /flayer, dan memberi label agar
kelihatan menarik.
5.2 Saran
Kami sebagai penulis mengharapkan kepada pembaca untuk
memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun, agar untuk pembuatan karya
ilmiah berikutnya akan lebih baik lagi.
Semoga penulisan
makalah ini dapat
memberikan pengetahuan dan bermanfaat bagi pembaca, khususnya bagi penulis
sendiri.
DAFTAR
PUSTAKA
Adisarwanto. 2005. Kedelai.
Penebar Swadaya. Bogor
Amrin, Totok. 2000. Susu
Kedelai. Trubus Agrisarana. Surabaya
AAK. 1989. Kedelai. Kanisuius. Yogyakarta